Selasa, 27 Mei 2014

                         

MEMAHAMI MODEL OSI
1.1         Pengantar Model OSI
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI reference Model for open networking adalah sebuah model atsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan international Organization for Standardization (ISO) di eropa pada tahun 1977. OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model Tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis unutk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisiatif ini mengalamai kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut :
·                Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh internet Enginering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan
·                Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionles) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
·                Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (Sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI reference Model menjadi kurang diminati.
Reference Model OSI pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Struktur tujuh lapis OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan OSI reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebgai berikut :

1.2         Fungsi Layer
1.             Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana berkaitan dengan electrical dan optical koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada layer ini
2.             Layer data link
Layer ini sedikit lebih cerdas dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high level, layer data link bertanggung jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical.
3.             Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, internet protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, internet packet eXchange. Protocol ini telah dimasukkan ke sistem operasi netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh layer network
-                 Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
-                 Mendeteksi error
-                 Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
-                 Mengendalikan aliran
4.             Layer Transport
Layer Transport data menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan atau SPC (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh netware, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode OSI layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5.             Layer Sesion
Layer Sesion sesuai dengan namanya sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Beberapa protocol pada layer ini : NETBIOS suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.
6.             Layer Presentation
Layer Presentation dari model OSI melakukan hanya satu fungsi tunggal translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
7.             Layer Application
Layer ini adalah yang paling cerdas, gateaway berada pada layer ini. Gateaway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah route, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer application adalah layer dimana user akan beroprasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer application.
1.3         Berikut Analog untuk membantu memahami model layer
Dalam analogi model jaringan berikut, jasa antar digunakan untuk representasi model jaringan. Tiap tahap dalam proses pengiriman paket dari atlanta ke toronto membutuhkan pekerjaan spesifik yang harus dilakukan pada level yang spesifik.
1.4         Mengapa model jaringan dibuat layer
Proses seperti ini disebut model jaringan. Keberadaan model jaringan untuk menyediakan sebuah framework atau blueprint, untuk standard implementasi dan protokol yang digunakan oleh mesin dan perangkar untuk berkomunikasi.
1.5         Manfaat Model Jaringan
Model Jaringan bermanfaat untuk desain, arsitektur dan implementasi jaringan, diantaranya :
·                Mengurangi kompleksitas, dengan proses pembagian dalam kelompok, atau layer, implementasi arsitektur jaringan menjadi lebih sederhana.
·                Menyediakan kesesuaian, kesesuaian standard interface untuk plug and play dan integrasi antar multi vendor
·                Fasilitas modular memungkinkan bongkar pasang  swap teknologi baru pada tiap layer dan arsitektur jaringan tetap terjaga.
·                Mempercepat evolusi teknologi, pengembang fokus pada satu layer sambil menjaga pengaruhnya pada layer yang lain.
·                Mudah dipelajari pembagian proses ke dalam kelompok akan mengurangi kompleksitas dan memudahkan pemahaman.
Model Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh international organization for standarzation (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
1.6         Apa yang dilakukan oleh 7 layer 051
Ketika data ditansfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Model layer OSI dibagi dalam grup : upper layer dan lower layer. Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk network enginer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Open dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard.
Pengantar Encapulasi Data
Layer membutuhkan proses tersendiri untuk meyakinkan pengiriman dan pengangkutan paket dari atlanta ke toronto.
1.             Harus mempunyai alamat tujuan clan nomor pengiriman yang jelas
2.             Disortir/diseleksi dengan paket lain yang dikirim ke toronto
3.             Ditempatkan di truk untuk dibawa ke pesawat khusus yang membawa paket ke toronto
4.             Sampai ditujuan , toronto paket diambil dan disortir dari paket lain dan dimasukkan ke dalam truk
5.             Truk mengantarkan paket ke alamat tujuan di toronto
Sepanjang perjalanan alamat tujuanlah yang dijadikan referensi walaupun informasi lain ikut ditambahkan, seperti nomor pengiriman dan nomor keberangkatan untuk menggunakan truk dan pesawat yang tersedia. Model 051 adalah modullar, mengijinkan modifikasi atau penggantian tiap layer tanpa mempengaruhi keseluruhan data.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar