Kamis, 29 Mei 2014


PENGANTAR TEKNIK VSAT



A.                Latar Belakang
Dewasa ini, pelayanan telekomunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam moderniasasi kehidupan manusia dan menjadi sangat diperlukan dalam tiap aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan sebagainya.
Secara tradisional pengembangan-pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi selama ini menggunakan teknologi terrestial, tetapi disadari bahwa penyebaran teknologi semacam itu memerlukan biaya investasi yang sangat tinggi dan waktu pengembangan yang lama. Teknologi terrestial seperti wirelines secara umum telah menunjukkan kinerja yang sangat bagus dalam mengakomodasikan pelayanan umum.
Sejak tahun 1990, teknologi satelit dipandang sebagai salah satu teknologi yang sesuai untuk menyediakan solusi yang memadai di beberapa negara. Berbagai aplikasi satelit jenis baru telah tersedia di pasaran seperti : Satullite Mobile Communication, Aplikasi multimeda, aplikasi transaksi dan berbagai aplikasi spesifik (Penginderaan jarak jauh, Meteorology, GPS, Kedaruatan/Emergency.
Saat ini teknologi satelit komunikasi menyediakan kapasitas yang sangat besar baik untuk percakapan telepon maupun untuk transmisi video. VSAT merupakan terminal  satelit dengan diameter antena yang kecil, diameter antena besar ukurannya antara 0,6 – 38 meter. Pemakaian teknologi VSAT tersebut sekarang sudah berkembang pesat dikalangan perusahaan-perusahaan atau industri-industri khususnya untuk komunikasi telepon (voice), data, gambar (video).
Komunikasi akan berjalan dengan baik jika dirunjang oleh infrakstruktur yang baik dan juga ditunjang oleh pengoperasian infrastruktur tersebut secara maksimal, efisien dan efektif. Begitu juga pada teknologi VSAT, perangkat-perangkat VSAT tersebut harus dioperasikan semaksimal mungkin sehingga menghasilkan komunikasi yang baik, juga yang menjadi perhatian adalah masalah kalkulasi atau perhitungan sinyal RF pada komunikasi beserta parameter-parameter yang lainnya yang ada dalam komunikasi.






B.                Definisi
VSAT (Very Small Aperture Terminal) merupakan suatu terminal yang menggunakan antena kecil, antara 0,5 – 3,5 meter yang juga dapat dianggap sebagai suatu stasiun bumi kecil yang dapat menerima  dan mengirimlan sinyal dari satelit.
Aplikasi VSAT
Aplikasi-Aplikasi umum dari VSAT ada 2 macam yaitu aplikasi satu arah dan aplikasi satu arah, antara lain, aplikasi satu arah :
§     Pelatihan dan pendidikan jarak jauh
§     Penyebaran analisis keuangan
§     Update data pemasaran dan pendistribusian
§     Iklan elektronik di jaringan pertokoan
Lainnya Aplikasi 2 Orang :
§     Transaksi interaksi Komputer
§     Transaksi bank atau ATM
§     Video Conferrence
§     Pemesanan Tiket
§     Electronic Funds Transfer
§     Satullite News Gathering
§     Transfer Data Medis

C.                Space Segment
Sebuah Satelit geostasioner yang mampu menguatkan dan mengubah frekuensi sinval serta menyediakan bandwidth dan power yang di butuhkan untuk transfer data dari Tx ke Rx.

D.                Ground Segment
Merupakan stasiun pengendali pusat (HUB) dan terminal. Sistem pengendali pusat (HUB) ini berfungsi untuk mendistribusikan dan mengatur komunikasi pada suatu lokasi tertentu atau pada suatu kanal komunikasi tertentu lalu membangun jaringan signaling.
Konfigurasi stasiun, dan trafik.
da tiga macam jenis Hub yaitu Dedicated Hub, Mini Hub dan Shared Hub.



a.                  Dedicated Hub
Merupakan Hub yang sepenuhnya digunakan oleh sebuah jaringan perusahaan yang merupakan aset perusahaan. Jumlah VSAT yang digunakan bisa mencapai jumlah yang besar tergantung berapa besarnya jaringan perusahaan tersebut.
b.                  Mini Hub
Hampir sama dengan Dedicated Hub namun dalam skala yang lebih kecil.
c.                  Shared Hub
Merupakan jaringan VSAT yang dimiliki dan dioperasionalkan oleh operator, dimana satu hub dipakai bersama oleh beberapa perusahaan kecil.
           
1.                  Konfigurasi Jaringan VSAT
Ada 2 macam konfigurasi jaringan VSAT yaitu konfigurasi bintang (star) dan konfigurasi jaringan (mesh). Kedua konfigurasi jaringan ini memiliki kelemahan dankelebihan masing-masing. Konfigurasi jaringan bintang (star) pada jaringan star terdiri atas sebuah stasiun pusat bumi yang disebut Hub dan sejumlah stasiun VSAT.
                                                    
Gambar 9.1 Konfigurasi Jaringan Star
            Konfigurasi ini memiliki dua macam arah hubungan yaitu hubungan satu arah dan hubungan dua arah. Pemilihan topologi / konfigurasi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
§     Struktur dari aliran informasi di dalam jaringan
§     Kualitas link dan kapasitas yang diperlukan
§     Delay transmisi
Contoh aplikasi dari VSAT adalah verifikasi kartu kredit, reservasi di hotel, kapal terbang, penyewaan mobil dan lain-lain.


                                                   

Gambar 9.2 Up Link dan Down Link
            Pada komunikasi VSAT ada yang disebut up link dan down link. Up link adalah sinyal Radio Frekuensi (RF) yang dipancarkan dari stasiun bumi ke satelit. Down link adalah sinyal Radio Frekuensi (RF) yang di pancarkan dari satelit ke stasiun bumi. Pada umumnya VSAT menggunakan KU-Band dan C-Band.
            Ku-Band digunakan di amerika utara, eropa dan menggunakan antena VSAT yang kecil, yang mana untuk frekuensi up link adalah sekitar 14 GHz dan untuk frekuensi down link sekitar 12 GHz.
            C-Band digunakan intensif di asia, afrika, dan amerika latin dan menggunakan antena yang lebih besar, yang mana untuk frekuensi up link adalah sekitar 6 GHz dan untuk frekuensi down link sekitar 4GHz.


                                                       
Gambar 9.3 Hubungan Satu Arah

                                                         

Gambar 9.4 Hubungan Dua Arah

            Hubungan antar VSAT memrlukan 2 hop dan selalu melalui Hub dengan delay 0,5 detik. Tiap Hop terdiri atas 1 up link  dan 1 down link. Ada dua macam hubungan antara Hub dan VSAT.
1.                  Hubungan dari Hub ke VSAT melalui kanal Outbound
2.                  Hubungan dari VSAT ke Hub melalui kanal Inbound
Konfigurasi Mata Jala (Mesh)

                                
Gambar 9.5 Kanal Outbound dan Inbound
            Pada konfigurasi jaringan Mesh, semua VSAT terhubung satu sama lain tanpa harus melalui Hub.


                                                  
Gambar 9.6 Konfigurasi Jaringan Mesh

            Konfigurasi Mesh hanya  dapat digunakan jika satelit mempunyai kemampuan yang tinggi (Antena yang handal dari daya yang besar), Karena hubungan antar VSAT hanya satu hop dengan delay time 0,25 detik. Karena Keterbatasannya, konfigurasi jaringan ini masih jarang digunakan.

1.5              Perangkat Stasiun VSAT
Ada dua macam perangkat stasiun VSAT yaitu Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU)
a.                  Outdoor Unit (ODU)
Terdiri dari antena kecil yang berfungsi untuk penerimaan dan pengiriman sinyal elektrik. Parameter dari ODU antara lain band frekuensi TX dan RX, Pengaturan frekuensi untuk frekuensi transmit dan tunning untuk frekuensi receive, EIRI G/T dan gain side lobe dari antena.
                                                     

Gambar 9.7 Contoh Antena ODU
b.                  Indoor Unit (IDU)
Terdiri atas sebuah kotak kecil yang didalamnya terdapat papan transmit receiver serta sebuah interface ke perangkat pengguna. Parameter yang penting pada IDU ini antara lain : nomor port, tipe port, dan kecepatan port.

               


Gambar 9.8 Diagram IDU 6
E.                 Parameter Kinerja VSAT
Kehandalan suatu sistem pada sistem komunikasi satelit yang dinyatakan oleh sinyal to noise ratio (S/N). Parameter Satelit ini menyatakan besarnya carier terhadap noise. VSAT (Very Small Aperture Terminal) Merupakan teknologi baru dalam komunikasi satelit. Komponen-komponen VSAT adalah Space Segment (Biasanya Satelit) dan Ground Segment (HUB). Ada 2 macam konfigurasi jaringan pada VSAT yaitu konfigurasi jaringan star dan mesh. Perangkar VSAT terdiri atas ODU (Outdoor Unit) dan IDU (Indoor Unit). Parameter-parameter yang perlu di perhatikan dalam kinerja VSAT antara lain : C/N (Carrier to Noise), EIRP (Effective Isotropically Radiated Power), Suhu Derau (Noise Temperature), Noise Figure, LNA (Low Noise Amplifer).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar