IP TELEPHONE
A.
Konvergensi Jaringan
Pada
awalnya telah terbentuk dan berkembang dua jaringan dengan platform yang
berbeda (circuit & packet swiched), namun dalam perkembangan selanjutnya
terutama semenjak dinyatakannya kelayakan kualitas transfer informasi real time
(Komunikasi Suara) melalui jaringan IP atau yang lebih popular dengan istial
VoIP (Voice Over IP), maka mulai adanya kecenderungan berbagai informasi
dilewatkan melalui jaringan IP atau dengan perkataan lain terjadi konvergensi
(Kecenderungan) penggunaan jaringan backbone dari circuit switched ke packet
switched.
Di
seluruh indonesia jaringan paket yang telah berkembang secara luas adalah
jaringan paket dengan kualitas bes effort yaitu jaringan IP yang menjadikannya
sebagai jaringan paket utama (backbone network) yang menentukan arah dan corak
pengembangan menuju NGN (Next Generation Network).
B.
Latar
Belakang Konvergensi
Mengapa
terjadi kecenderungan dari circuit switched ke packet switched? Jawabannya
adalah karena penggunaan resource dalam mode packet switched lebih efisien
debts hemat bandwidth) sehingga pada provider jaringan dapat menawarkan
providernya lebih murah dibanding produk berbasis layanan suara maupun data,
khususnya untuk negara indonesia yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai
daya beli rendah dimana cost nenjadi bahan pertimbangan utama.
C.
Circuit
Switche Network
Perbandingan
efisien bandwidth pada circuit switched dan packet switched dalam circuit
switched, ketika seseorang tengah melakukan percakapan dan menduduki sebuah
kanal (time slot) maka pada time slot tersebut tidak dapat dsisipi informasi
lain sekalipun saat bicara terdapat celah kosong karena ketika seorang
berbicara tidaklah sekontiniyu seperti nada pilih yang seluruh time slot terisi
penuh.
Dalam
packet switched, manajemen bandwidthnya mampu memanfaatkan celah kosong
tersebut sebesar 40% dengan aasut occupancy 80%.
Konvergensi
jaringan dari circuit ke packet switched kecenderungan jaringan dari circus ke
packet switvh ditandai dengan semakin banyaknya pembangunan gateaway antara
PSTN dengan jaringan IP untuk menyalurkan informasi suara (voice).
Dengan hanya membuat gateaway saja
dianggap masih kurang efisien karena belum menyelesaikan masalah secara
keseluruhan, masih bersifat parsial. Sumber kelemahan untamanya terletak dalam
sistem circuit switch itu sendiri.
§
Bersifat properti
(tidak open standard) terutama software sistem operasi maupun aplikasi sehingga
sulit di kembangkan kebergantungan pada vendor tertentu sangat besar.
§
Secara sistem sub-su
sistemnya (unit control, media/switching dan aplikasi/fiturnya) bersifat
integrated dalam arti tidak terpisah yang dapat dikembangkan secara independen.
Kondisi
di atas tidak lepas dari pengamatan negara maju yang kemudian memperkenalkan
teknologi softsitch sebagai total solution untuk mengawal migrasi dan circuit
switched ke packet switched.
D.
Migrasi
Circuit ke Packet Switched Basis Teknologi Softswitch
Kecenderungan
teknologi ke basis paket, maka muncullah konsep jaringan masa depan yang
disebut NGN (Next Generation Network), yaitu konsep jaringan dimana semua
layanan suara, data, dan multimedia yang berasal dari berbagai jaringan
(PSTN/ISDN, PLMN dan jaringan data) menggunakan jaringan core network yang sama
dan berbasis paket (IP/ATM).
E.
Jaringan
Berbasis Softwitch
Switch merupakan
teknologi baru yang ditawarkan sebagai jawaban solusi untuk mengawal migran
circuit switched ke packet switched sekaligus sebagai elemen utama dalam
jaringan masa depan. Jaringan berbasis softwitch mengembangkan standar yang
terbuka untuk menciptakan suatu jaringan yang terintegrasi dengan kemampuan
memadukan berbagai kemampuan layanan voice data dan multimedia secara lebih
efisien.
Sistem softswitch terdiri dari
softswitchnya itu sendiri atau sering disebut Call Agent (CA) atau media
gateaway controller (MGC) merupakan elemen utama jaringan NGN. Berfungsi untuk
mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi serta mengatur interaksi elemen
lainnya seperti :
§
Media Gateaway
§
Acces Gateaway dan
Trunks Gateaway
§
Signaling Gateaway
§
Application Servers
(Terdiri dari : Feature Server dan Media Server)
§
Operation Support
System (OSS)
Media
Gateaway adalah elemen jaringan yang berfungsi sebagai elemen transport untuk
merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima
trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN, PLMN, VoIP, H.323, dan
jaringan akses pelanggan.
Acces
Gateaway adalah media yang digunakan oleh jaringan softswitch untuk menjangkau
pelanggan. Signali Gateaway adalah elemen jaringan yang berfungsi sebagai
interface pensinyalan dari jaringan softswitch ke SS7, PSTN atau PLMN. Aplication Server adalah elemen
jaringan yang menyediakan aplikasi tambahan diluar fitur telepon yang
membutuhkan server sendiri, misalnya voicemail, prepaid call, fixed sms, dll.
Media
Server adalah elemen jaringan berfungsi membantu softswitch untuk melakukan
pemrosesan panggilan yang terjadi pada media stream, seperti penyediaan dial
tone, sarana conference, announcement. Feature Server adalah element jaringan
yang berfungsi sebagai penyedia aplikasi fitur telepon. OOS adalah elemen
jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan,
seperti manajemen jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar